Program Kerja DPD LDII Bondowoso
Periode Tahun 2015-2020
I. PENDAHULUAN
1. Umum
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang keberadaanya sah berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, telah berkembang menjadi sebuah organisasi yang mandiri dan mampu berkiprah sesuai dengan tingkatanya seiring dengan kebijakan otonomi daerah dan pemekaran wilayah.
Program Kerja Organisasi harus ada dan dilaksanakan dalam rangka menjawab semua tantangan dan perkembangan zaman dalam era globalisasi yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi dan besarnya tuntutan dan semangat transformasi dalam masyarakat.
Dengan memperhatikan potensi LDII Kabupaten Bondowoso dipadu dengan potensi dan kondisi daerah kabupaten Bondowoso, maka eksistensi organisasi yang bersinergi dengan pemerintah Daerah harus diwujudkan.
Arah Program Kerja DPD LDII Kabupaten Bondowoso secara internal dimaksudkan untuk meningkatkan konsolidasi organisasi dan secara eksternal dapat berperan aktif dalam proses pembangunan daerah Kabupaten Bondowoso sehingga diperlukan peningkatan-peningkatan kualitas baik secara organisasi maupun pemberdayaan potensi.
2. Maksud dan Tujuan
Program Kerja DPD LDII Kabupaten Bondowoso periode 2015-2020 merupakan Garis Besar dari arah kegiatan bagi seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah dan pengurus bagian dengan tujuan untuk menciptakan keadaan yang diharapkan yaitu masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial serta mewujudkan Kabupaten Bondowoso yang religius, berbudaya dan bermartabat.
II. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM
II. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam upaya mewujudkan maksud dan tujuan Program Kerja Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia kabupaten Bondowoso maka dirumuskan dalam strategi yang meliputi :
1. Peningkatan Kinerja Organisasi
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia
3. Peningkatan Pemberdayaan potensi LDII
4. Peningkatan Partisipasi LDII pada Pembangunan Daerah
III. POKOK-POKOK PROGRAM
1. Peningkatan Kinerja Organisasi
Peningkatan Kinerja Organisasi merupakan upaya keorganisasian yang sistematis, sinergis dan terarah agar Lembaga dakwah Islam Indonesia di kabupaten Bondowoso ini menjadi sebuah Organisasi Kemasyarakatan Islam yang mewadahi seluruh anggota dan warganya dalam proses mewujudkan peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kualitas peran serta LDII dalam Pembangunan Daerah.
a. Sinergi Program Kerja Organisasi
Adalah dibangunya organisasi yang dilengkapi dengan pendekatan horisontal secara legal dalam menjalankan peranya sebagai wadah bagi anggota dalam seluruh aktifitas organisasi.
b. Membangun Citra LDII
Merupakan tugas organisasi untuk menjalankan fungsi organisasi berdasarkan kondisi obyektif melalui suatu konsep dan tindakan nyata di masyarakat dalam membangun citra organisasi untuk tampil menjadi lebih konstruktif dan kontributif.
Program Kerja dalam Peningkatan Kinerja Organisasi
a. Konsolidasi Organisasi
b. Kaderisasi dan pembinaan Muballigh/muballighat (Da’i/Da’iyat)
c. Efektifitas Kelembagaan
d. Hubungan dengan Ormas Lain
e. Penerangan dan Media Massa
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Upaya peningkatan kualitas SDM adalah menempatkan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang mempunyai integritas secara cerdas berwawasan, bermoral dan berkemampuan manajerial. Di samping itu usaha mempengaruhi perilaku sosial dengan menempatkan agama sebagai instrumen utama penyadaran diri dan sumber inspirasi bagi pembentukan moral , etika dan intelektual. Secara eksternal LDII Kabupaten Bondowoso perlu meningkatkan kualitas SDM baik sebagai insan maupun sumber daya pembangunan Daerah.
A. Peningkatan SDM sebagai Insan
Diutamakan anggota LDII mengutamakan nilai-nilai iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan mempunyai moralitas yang tinggi : Jujur, Amanah, Kerja keras dan bersahaja, berkerukunan, menjaga kekompakan, menjalin kerja sama dengan sebaik-baiknya disertai memiliki kepercayaan diri, cerdas, demokratis, dan sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Peningkatan Kualitas SDM sebagai sumber daya Pembangunan
Mengupayakan anggota LDII agar mempunyai pola pikir, pola kerja, dan etos kerja yang produktif, trampil, kreatif, disiplin, profesional, mandiri serta berkemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan serta berkemampuan manajemen.
C. Peningkatan Kualitas Generasi Muda
Perhatian Khusus Pada Generasi Muda LDII sebagai pewaris masa depan yang berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ditujukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesetiakawanan sosial dan kepeloporan dalam membangun masa depan bangsa dan negara.
Program Kegiatan dan Peningkatan Kualitas SDM
A. Pendidikan Keagamaan
B. Pelatihan dan Pendidikan Umum
C. Pembinaan Generasi Muda
3. Peningkatan Pemberdayaan Potensi LDII
Upaya strategis ini diarahkan bagi peningkatan kualitas hidup anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia melalui lembaga-lembaga pendaya-gunaan SDM, perluasan kesempatan kerja dan wira usaha, membangun ekonomi umat dalam bentuk koperasi, Usaha Bersama dan bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi lainya yang sesuai. Secara eksternal pemberdayaan potensi LDII dimaksudkan sebagai peran serta secara aktif LDII dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang mengacu pada kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Program Kerja Dalam Peningkatan Pemberdayaan Potensi LDII
4. Peningkatan Partisipasi LDII dalam Pembangunan Daerah
Secara internal anggota LDII ditingkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta pelaksanaan dan penerapan hak dan kewajiban tersebut dalam kehidupan. Upaya ini dilakukan dengan bantuan advokasi untuk membela hak-hak anggota. Secara eksternal kegiatan anggota dan lembaga LDII ditujukan untuk bisa memberi kontribusi bagi terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial.
Program Kegiatan dalam Peningkatan Partisipasi LDII pada Pembangunan Daerah sebagai berikut :
1. Peningkatan Kinerja Organisasi
Peningkatan Kinerja Organisasi merupakan upaya keorganisasian yang sistematis, sinergis dan terarah agar Lembaga dakwah Islam Indonesia di kabupaten Bondowoso ini menjadi sebuah Organisasi Kemasyarakatan Islam yang mewadahi seluruh anggota dan warganya dalam proses mewujudkan peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kualitas peran serta LDII dalam Pembangunan Daerah.
a. Sinergi Program Kerja Organisasi
Adalah dibangunya organisasi yang dilengkapi dengan pendekatan horisontal secara legal dalam menjalankan peranya sebagai wadah bagi anggota dalam seluruh aktifitas organisasi.
b. Membangun Citra LDII
Merupakan tugas organisasi untuk menjalankan fungsi organisasi berdasarkan kondisi obyektif melalui suatu konsep dan tindakan nyata di masyarakat dalam membangun citra organisasi untuk tampil menjadi lebih konstruktif dan kontributif.
Program Kerja dalam Peningkatan Kinerja Organisasi
a. Konsolidasi Organisasi
- Pemantapan keanggotaan
- Penataan struktur organisasi sesuai dengan tingkatan berdasarkan AD dan ART serta Peraturan Organisasi.
- Pemantapan Kinerja melalui pembagian tugas dan wewenang serta kemampuan berorganisasi.
- Pengembangan organisasi sesuai dengan pemekaran wilayah.
b. Kaderisasi dan pembinaan Muballigh/muballighat (Da’i/Da’iyat)
- Mengadakan pembinaan dan pelatihan Kader
- Mengadakan Pembinaan Muballigh/Muballighat yang berkualitas, memiliki wawasan dan integritas ilmu serta penghayatan agama, setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 beserta amandemenya.
c. Efektifitas Kelembagaan
- Mengefektifkan sistem dan menejemen anggota Melalui Koperasi dan Usaha Bersam untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi anggota sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota
d. Hubungan dengan Ormas Lain
- Menjalin hubungan dan memantapkan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan lain dan organisasi politik dalam pelaksanaan Program Kerja.
- Menjalin Hubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka memperoleh pandangan dan masukan serta saran dalam pengembangan organisasi.
e. Penerangan dan Media Massa
- Memberikan penerangan mengenai Program Kerja DPD LDII Kabupaten Bondowoso.
- Memanfaatkan media penerangan baik media cetak maupun elektronik dalam menyosialisasikan Program Kerja.
- Menyebar luaskan Syi’ar Islam melalui peringatan Hari-hari Besar Islam.
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Upaya peningkatan kualitas SDM adalah menempatkan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang mempunyai integritas secara cerdas berwawasan, bermoral dan berkemampuan manajerial. Di samping itu usaha mempengaruhi perilaku sosial dengan menempatkan agama sebagai instrumen utama penyadaran diri dan sumber inspirasi bagi pembentukan moral , etika dan intelektual. Secara eksternal LDII Kabupaten Bondowoso perlu meningkatkan kualitas SDM baik sebagai insan maupun sumber daya pembangunan Daerah.
A. Peningkatan SDM sebagai Insan
Diutamakan anggota LDII mengutamakan nilai-nilai iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan mempunyai moralitas yang tinggi : Jujur, Amanah, Kerja keras dan bersahaja, berkerukunan, menjaga kekompakan, menjalin kerja sama dengan sebaik-baiknya disertai memiliki kepercayaan diri, cerdas, demokratis, dan sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Peningkatan Kualitas SDM sebagai sumber daya Pembangunan
Mengupayakan anggota LDII agar mempunyai pola pikir, pola kerja, dan etos kerja yang produktif, trampil, kreatif, disiplin, profesional, mandiri serta berkemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan serta berkemampuan manajemen.
C. Peningkatan Kualitas Generasi Muda
Perhatian Khusus Pada Generasi Muda LDII sebagai pewaris masa depan yang berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ditujukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesetiakawanan sosial dan kepeloporan dalam membangun masa depan bangsa dan negara.
Program Kegiatan dan Peningkatan Kualitas SDM
A. Pendidikan Keagamaan
- Meningkatkan pengajaran Agama Islam melaluai pengkajian al-Qur’an dan al-Hadits kepada anggota sesuai dengan tingkatan perkembangan intelektualitas atau umur, dalam mewujudkan insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Meningkatkan pendidikan di pondok-pondok pesantren, Masjid-masjid, Mushalla-mushalla dan rumah-rumah sebagai upaya melayani kebutuhan umat daloam pemahaman agama Islam.
- Mengadakan pembinaan Generasin Muda melalui kegiatan keagamaan serta menanamkan kesadaran hidup berwawasan lingkungan dan kesehatan bagi kehidupan manusia.
- Mengadakan penyuluhan pada Generasi Muda dan unsur-unsur Pembina Generasi Muda tantang bahaya penyalah gunaan Narkotika dan Psikotropika, Penanggulangan bahaya penyebaran Virus HIV / AIDS, sehingga generasi muda LDII hususnya bisa terhindar dari bahaya-bahaya tersebut.
- Mengadakan pembinaan kepada kaum wanita agar dapat mengembangkan perananya dalam pembangunan daerah dan bisa mewujudkan keluarga yang harmonis, sehat dan sejahtera.
B. Pelatihan dan Pendidikan Umum
- Mengadakan kegiatan yang berdaya-guna dan berhasil-guna terutama bagi Generasi Muda melalui kegiatan olah raga, bela diri, perkemahan dan lain-lain.
- Mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang budidaya, teknologi komoditi, dan ilmu terapan lainya guna ikut berperan serta menanggulangi anggota yang putus sekolah atau yang mengalami PHK.
- Mengikuti dan atau menyelenggarakan pertemuan ilmiah, diskusi, seminar, lokakarya, pendidikan umum dan ketrampilan guna memperoleh masukan pemikiran dan konsepsi untuk disumbangkan kepada masyarakat.
C. Pembinaan Generasi Muda
- Meningkatkan prestasi olahraga melaui pembinaan sedini mungkin di kalangan remaja, pembentukan klub olahraga dan penyelenggaraan kompetisi secara periodik.
- Pengadaan sarana dan prasarana olahraga guna mewadahi kegiatan olah raga bagi generasi muda dalam upaya penyaluran bakat dan prestasi.
- Pembinaan dan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi khususnya bagi generasi muda putri sebagai antisipasi pergaulan bebas dan persiapan berumah tangga.
3. Peningkatan Pemberdayaan Potensi LDII
Upaya strategis ini diarahkan bagi peningkatan kualitas hidup anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia melalui lembaga-lembaga pendaya-gunaan SDM, perluasan kesempatan kerja dan wira usaha, membangun ekonomi umat dalam bentuk koperasi, Usaha Bersama dan bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi lainya yang sesuai. Secara eksternal pemberdayaan potensi LDII dimaksudkan sebagai peran serta secara aktif LDII dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang mengacu pada kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Program Kerja Dalam Peningkatan Pemberdayaan Potensi LDII
- Mengembangkan Koperasi dan Usaha Bersama lainya di lingkungan pondok pesantren dan tempat-tempat kegiatan warga LDII untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
- Turut serta mengupayakan perluasan lapangan kerja pada sektor pertanian, industri dan jasa serta peningkatan kesempatan kerja yang terbuka sesuai dengan kemampuan, ketrampilan dan keahlianya dalam rangka menumbuh kembangkan kegiatan kewira usahaan di kalangan umat sesuai dengan tuntutan kebutuhan terutama pada sektor informal melalui bentuk-bentuk Usaha Bersama.
- Mengadakan pelatihan-pelatihan manajerial bagi pelaku ekonomi umat dan pengurus Usaha Bersama (UB) agar mempunyai daya saing dan penataan struktur serta jaringan Usaha.
- Mengadakan pembinaan khusus bagi kaum wanita dalam mewujudkan keluarga yang harmonis, sehat, sejahtera dan bahagia, pembinaan anak dan remaja dalam keluarga, sehingga dapat memberikan sumbangan pada pemberdayaan potensi melalui penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan lain-lain.
- Mengadakan kerja sama dengan lembaga swadaya Masyarakat lainya dan pemerintah daerah dengan prinsip saling menguntungkan.
- Menggalang dana dari anggota LDII dan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat lainya untuk menopang kegiatan-kegiatan LDII.
4. Peningkatan Partisipasi LDII dalam Pembangunan Daerah
Secara internal anggota LDII ditingkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta pelaksanaan dan penerapan hak dan kewajiban tersebut dalam kehidupan. Upaya ini dilakukan dengan bantuan advokasi untuk membela hak-hak anggota. Secara eksternal kegiatan anggota dan lembaga LDII ditujukan untuk bisa memberi kontribusi bagi terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial.
Program Kegiatan dalam Peningkatan Partisipasi LDII pada Pembangunan Daerah sebagai berikut :
- Turut serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam rangka memperkuat dan mempertinggi moral serta budi pekerti yang luhur melalui pengajian-pangajian, ceramah-ceramah dan kajian khusus.
- Mendukung apresiasi dan pengembangan seni budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsadalam menumbuhkan pendekatan diri kepada Tuhan yang maha Esa melalui Perguruan seni bela diri pencak silat dan yang lainya.
- Mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan proses demokratisasi, keterbukaan dan pengakuan hak asasi manusia melalui penyuluhan-penyuluhan hukum dan pembentukan lembaga advokasi dan bantuan hukum.
- Ikut mambantu mewujudkan kamtibmas dengan mendayagunakan anggota dalam upaya pengamanan lingkungan masing-masing melalui terbentuknya siskamswakarsa sehingga terhindar dari tindakan-tindakan anarkisme, penjarahan dan pengrusakan terhadap sarana dan prasarana organisasi.
- Ikut serta menanggulangi kemiskinan melalui program Orang tua asuh dan bimbingan kepada kaum dlu’afa dan tuna karya untuk diarahkan dapat bekerja dan mandiri.
- Pelaksanaan gerakan penghijauan terkoordinir maupun sendiri-sendiri di lingkungan masing-masing anggota.
IV. PENUTUP
Dalam rangka pelaksanaan pokok-pokok Program Kerja Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Bondowoso perlu ditetapkan pendekatan operasional program sebagai amanat MUSYAWARAH DAERAH V (MUSDA) LDII Kabupaten Bondowoso. Keberhasilan pelaksanaan pokok-pokok Program Kerja ini pada akhirnya bergantung pada kiprah pimpinan dan partisipasi semua anggota LDII Kabupaten Bondowoso dalam mengaktualisasikan diri untuk membangun masyarakat madani yang demokratis, sejahtera dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 beserta amandemenya. Semoga Allah Subĥānahu wata’āla memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amiin.
